15 April 2014
FTV: Rebutan Mandor Ganteng - Pemain & Video Klip
PEMAIN:
Dimas Aditya - Melodi Prima - Ridho Ilahi - Rani Agustin - Taskia - Sopyan Dado - Yuzar Nazaros - Erlin Sarintan
VIDEO KLIP FTV: Rebutan Mandor Ganteng
FTV: Rebutan Mandor Ganteng Part 1
FTV: Rebutan Mandor Ganteng Part 2
FTV: Rebutan Mandor Ganteng Part 3
FTV: Rebutan Mandor Ganteng Part 4
FTV: Rebutan Mandor Ganteng Part 5
FTV: Rebutan Mandor Ganteng Part 6
FTV: Rebutan Mandor Ganteng Part 7
FTV: Rebutan Mandor Ganteng Part 8
FTV: Rebutan Mandor Ganteng Part 9
Courtesy of SCTV & MrSkti7799's channel
FTV: Beauty in the Bus - Pemain & Video Klip
PEMAIN:
Ben Joshua - Vanessa Angel - Ridho Ilahi - Andi Baim - Devris Brigel - Enji Storia
VIDEO KLIP FTV: Beauty in the Bus
FTV: Beauty in the Bus Part 1
FTV: Beauty in the Bus Part 2
FTV: Beauty in the Bus Part 3
FTV: Beauty in the Bus Part 4
FTV: Beauty in the Bus Part 5
FTV: Beauty in the Bus Part 6
FTV: Beauty in the Bus Part 7
FTV: Beauty in the Bus Part 8
FTV: Beauty in the Bus Part 9
Courtesy of SCTV & MrSakti7799's channel
FTV: Anakku Deritaku - Sinopsis
Tayang: Selasa, 15 April 2014, pukul 08.30 WIB
Haikal. Semua kebutuhan dan keinginan Haikal, Sumi selalu memenuhinya. Demi semua itu, Sumi bekerja sebagai pembantu rumah tangga. Sejak masuk kuliah, Haikal salah memilih teman, akibat pergaulannya dengan anak-anak borju, Haikal semakin menyusahkan Sumi. Haikal nekat menggadaikan akte rumah ke rentenir demi membeli motor baru. Haikal bukan cuma ingin pamer dengan teman-temannya, tetapi ia juga ingin menarik perhatian Karina.
Semenjak pacaran dengan Karina, kelakuan Haikal semakin menjadi. Haikal menjual barang-barang dirumahnya demi membuat Karina nyaman bersamanya. Lama kelamaan Karina mulai ada perasaan pada Haikal. Karina mengajak Haikal ke rumahnya untuk diperkenalkan dengan Artih, ibunya Karina. Saat itu, Haikal dipertemukan dengan ibunya, Sumi yang bekerja di rumah Karina. Sumi kaget karena Haikal tidak mau mengakuinya.
Sementara itu, rentenir menyita rumah Sumi karena ia tidak bisa melunasi hutangnya. Derita Sumi bertambah lagi ketika Karina memfitnah Sumi telah mencuri perhiasaan Artih. Artih termakan fitnah, ia memecat dan mengusir Sumi. Sumi terpaksa tidur di emperan toko dan bekerja sebagai tukang parkir.
Demi mendapatkan uang, Haikal menerima tantangan Rino untuk balapan motor. Rino yang dendam pada Haikal, menyuruh anak buahnya untuk mensabotase motor Haikal. Sementara Haikal sedang serius berbicara dengan Karina. Karina bilang kalau dia hamil dan minta Haikal untuk segera menikahinya.
Courtesy of MNCTV
Haikal. Semua kebutuhan dan keinginan Haikal, Sumi selalu memenuhinya. Demi semua itu, Sumi bekerja sebagai pembantu rumah tangga. Sejak masuk kuliah, Haikal salah memilih teman, akibat pergaulannya dengan anak-anak borju, Haikal semakin menyusahkan Sumi. Haikal nekat menggadaikan akte rumah ke rentenir demi membeli motor baru. Haikal bukan cuma ingin pamer dengan teman-temannya, tetapi ia juga ingin menarik perhatian Karina.
Semenjak pacaran dengan Karina, kelakuan Haikal semakin menjadi. Haikal menjual barang-barang dirumahnya demi membuat Karina nyaman bersamanya. Lama kelamaan Karina mulai ada perasaan pada Haikal. Karina mengajak Haikal ke rumahnya untuk diperkenalkan dengan Artih, ibunya Karina. Saat itu, Haikal dipertemukan dengan ibunya, Sumi yang bekerja di rumah Karina. Sumi kaget karena Haikal tidak mau mengakuinya.
Sementara itu, rentenir menyita rumah Sumi karena ia tidak bisa melunasi hutangnya. Derita Sumi bertambah lagi ketika Karina memfitnah Sumi telah mencuri perhiasaan Artih. Artih termakan fitnah, ia memecat dan mengusir Sumi. Sumi terpaksa tidur di emperan toko dan bekerja sebagai tukang parkir.
Demi mendapatkan uang, Haikal menerima tantangan Rino untuk balapan motor. Rino yang dendam pada Haikal, menyuruh anak buahnya untuk mensabotase motor Haikal. Sementara Haikal sedang serius berbicara dengan Karina. Karina bilang kalau dia hamil dan minta Haikal untuk segera menikahinya.
Courtesy of MNCTV
FTV: Penjual Air Zam-Zam Palsu - Sinopsis
Tayang: Selasa, 15 April 2014, pukul 15.30 WIB
Bu Sari sudah lama sekali mimpi bisa pergi ke tanah suci. Entah haji maupun umrah. Selain membiayai hidup anak dan menantunya, Bu Sari juga berusaha serupiah demi serupiah kumpulkan uang untuk bisa umrah.
Suatu ketika, Bu Sari sudah berhasil mengumpulkan uang sebesar 10 juta dan akan di storkan ke biro haji. Namun dengan kasar Siska dan Edwin merebut uang itu dan digunakan untuk bersenang-senang. Tak lama kemudian Bu Sari sampai di tanah Suci bersama Ustadjah Dedeh. Bu Sari menangis.
Minta semoga anaknya diberi hidayah. Dalam keadaan pasrah, Bu Sari bertemu wanita misterius yang dompetnya jatuh di depan ka’bah dan dikembalikan oleh Bu Sari. Wanita itu nampak senang dengan kejujuran Bu Sari dan berkata. Allah berikan banyak karomah lewat air zam-zam. Atas ijin Allah bisa sembuhkan apapun. Bahkan sejak itu banyak tetangga yang dating kerumah Bu Sari minta air zam-zam untuk obati anak mereka yang sakit. Sementara itu Siska melihat ada toko khusus menjual air zam-zam yang sangat laris.
Siska bersama Edwin suaminya punya pikiran. Diam-diam Siska membuat air zam-zam palsu. Siska dan Edwin mengoplos air zam-zam dan air biasa ke dalam jerigan dan memberi label air zam-zam.
Courtesy of MNCTV
Bu Sari sudah lama sekali mimpi bisa pergi ke tanah suci. Entah haji maupun umrah. Selain membiayai hidup anak dan menantunya, Bu Sari juga berusaha serupiah demi serupiah kumpulkan uang untuk bisa umrah.
Suatu ketika, Bu Sari sudah berhasil mengumpulkan uang sebesar 10 juta dan akan di storkan ke biro haji. Namun dengan kasar Siska dan Edwin merebut uang itu dan digunakan untuk bersenang-senang. Tak lama kemudian Bu Sari sampai di tanah Suci bersama Ustadjah Dedeh. Bu Sari menangis.
Minta semoga anaknya diberi hidayah. Dalam keadaan pasrah, Bu Sari bertemu wanita misterius yang dompetnya jatuh di depan ka’bah dan dikembalikan oleh Bu Sari. Wanita itu nampak senang dengan kejujuran Bu Sari dan berkata. Allah berikan banyak karomah lewat air zam-zam. Atas ijin Allah bisa sembuhkan apapun. Bahkan sejak itu banyak tetangga yang dating kerumah Bu Sari minta air zam-zam untuk obati anak mereka yang sakit. Sementara itu Siska melihat ada toko khusus menjual air zam-zam yang sangat laris.
Siska bersama Edwin suaminya punya pikiran. Diam-diam Siska membuat air zam-zam palsu. Siska dan Edwin mengoplos air zam-zam dan air biasa ke dalam jerigan dan memberi label air zam-zam.
Courtesy of MNCTV
Subscribe to:
Posts
(
Atom
)