NURMA, istri yang solehah, selama ini diam diam menjalani penyakit kanker darahnya sendiri. Ia selalu menyembunyikan sakitnya dihadapan FARIS, suaminya dan anak-anaknya RAYA dan DIAN. Selalu berusaha ceria meskipun sedang merasakan sakit yang luar biasa. NURMA tidak ingin suami dan anaknya ikut sedih karena penyakit yang di deritanya. Sampai satu hari, DOKTER BOWO, dokter yang salama ini menangani penyakitnya mengatakan kalau kanker yang dideritanya sudah menyebar kemana mana dan kemungkinan NURMA hanya bisa bertahan hidup tiga bulan lagi. NURMA shock mendengar berita ini. Di rumah, NURMA terus merasa sedih dan dihantui jika ia meninggal nanti. Siapa yang mengurus anak dan suaminya. Sesungguhnya NURMA siap jika ia harus dipanggil Allah, tapi NURMA sangat tidak siap meninggalkan suami dan anak anaknya. Karena ia sangat tahu, suaminya membutuhkan seorang istri dan anak anaknya membutuhkan seorang ibu. Dalam kekalutan dan kepanikan karena ajal yang semakin dekat, Nurma mengikhlaskan dirinya untuk mencarikan seorang istri buat suaminya dan ibu buat anak anaknya kelak. Seorang istri yang bertanggung jawab dalam segala hal dan menyanyangi keluarga yang akan ia tinggalkan seperti dirinya tanpa pamrih. Sanggupkah Nurma menemukan perempuan itu ? Ikhlaskah Faris dengan sikap Nurma untuk mencarikan ia istri baru ? Lalu bagaimana dengan anak-anak Nurma ?
DHINI AMINARTI sbg. NURMA ADITYA HERPAVI sbg. FARIS MICHELLA PUTRI sbg. ISMA GIOVANNI L. TOBING sbg. DOKTER BOWO KHADIJAH sbg. RAYA UCI BING SLAMET sbg. AMINAH