Pages

22 January 2014

Semarak Sinema Spesial: Kebesaran Allah - Sinopsis Global & Sinopsis Episode 1 ~ 7



Sinopsis

Drama religi yang bercerita tentang kehidupan seorang kakek Jamal (Didi Petet) dan cucunya Zidane (Zidane) yang menghadapi ujian dari Allah SWT karena cucunya divonis dokter tidak akan hidup lama. Walaupun begitu, Zidane ternyata bisa kuat menghadapi ujian-Nya walau masih kecil. Bahkan dalam menjalani sisa hidupnya, Zidane dan kakeknya masih bisa membantu banyak orang lain untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi.

 Sinopsis Episode 1

Dalam episode perdana ini Zidane dan Kakek Jamal menjumpai Pak Broto, mantan narapidana yang baru keluar dari penjara. Dulu lantaran bertengkar dengan istrinya, Pak Broto tidak sengaja mendorong istrinya hingga meninggal dunia. Setelah menyelesaikan hukuman penjara 15 tahun, Pak Broto berkeinginan bertemu anaknya, Hasnah, namun tidak berani menjumpainya. Ia ingin minta maaf kepada Hasnah. Zidane meminta Pak Broto shalat mohon ampunan dan juga meminta petunjuk-Nya agar bisa bertemu anaknya. Tak terduga Zidane mengenal Hasnah sehingga hendak mempertemukan Pak Broto dengan Hasnah. Masalahnya Hasnah ternyata benci ayahnya.

Akankah Zidane bisa mempertemukan kembali Pak Broto dengan Hasnah? Akankah Hasnah bisa memaafkan ayahnya yang telah membunuh ibunya? Jangan lewatkan episode perdana dari drama Kebesaran Allah di layar Indosiar.(MegaKreasi/indosiar.com/Fch)

Semarak Sinema Spesial
Kebesaran Allah Episode 2
Tayang: 14-Jan-2014 07:30 WIB

Episode kali ini dibuka ketika Zidane yang sedang check up di RS bertemu dengan sosok wanita tua yang bekerja sebagai tukang sapu. Nenek Atik namanya, itu sedang bersedih karena sudah 10 tahun tidak pernah bertemu anaknya. Ia ingin memberikan kartu ucapan selamat ulang tahun kepada anaknya yang ternyata sedang berulang tahun, namun tidak berani karena tidak ingin mengganggu anaknya yang bernama Imron itu.

Zidane berusaha membantu menyemangati hati Nenek Atik untuk memberikan kartu ucapan selamat ulang tahun itu kepada Imron, walau Kakek Jamal memintanya untuk tidak ikut campur tangan urusan orang lain. Akhirnya Nenek Atik terbangkit semangatnya sehingga pun pergi ke rumah Imron. Di sisi lain, Imron yang mendapatkan kartu ucapan selamat ulang tahun dari anaknya sehingga ingat masa kecilnya dimana setiap ulang tahunnya, ibunya selalu memberikan kartu ucapan tersebut. Imron merasa bersalah karena tidak pernah ingat ibunya sehingga bersama keluarganya pun pergi ke rumah ibunya untuk memberi kejutan.

Akankah Nenek Atik bisa menyampaikan kartu ucapan ulang tahunnya kepada Imron? Bagaimana pula kejutan itu? Jangan lewatkan episode ke-2 Kebesaran Allah di layar Indosiar.(MegaKreasi/indosiar.com/Fch)

Semarak Sinema Spesial
Kebesaran Allah Episode 3
Tayang: 14-Jan-2014 07:30 WIB

Seorang anak pasti membutuhkan kasih sayang orang tua, bukannya materi saja. Sayangnya di masa modern ini lantaran kesibukan orang tua, maka seorang anak ternyata terlantar. Bukan terlantar secara materi karena hidupnya berkecukupan, namun kurang mendapatkan kasih sayang. Itulah sosok Haura, seorang anak perempuan sebaya usianya dengan Zidane. Haura menceritakan bahwa ia begitu rindu perhatian dan kasih sayang ibunya, Ratu yang begitu sibuk bekerja hingga tidak punya waktu baginya.

Zidane begitu kasihan kepada Haura dan ingat pada sosok Pak Broto yang berhasil bersatu dengan anaknya berkat sebuah surat. Oleh karena itu, Zidane pun menyarankan Haura agar menulis surat kepada ibunya. Lantaran Ratu suka berenang, maka Haura pun melipat surat dalam bentuk kapal-kapalan yang lalu ditaruh di kolam renang di rumah Haura. Sayangnya begitu pulang, Ratu malah marah-marah melihat kapal-kapalan di kolam renang. Zidane dimarahi Ratu karena telah mengotori kolam renang tersebut. Tidak heran jika Haura makin sedih.

Akankah Ratu sadar bahwa putrinya, Haura sesungguhnya butuh kasih sayang dan perhatiannya, bukannya materi saja? Ikuti kisah selengkapnya dari episode ke-3 Kebesaran Allah di layar Indosiar. Selamat menyaksikan.(MegaKreasi/indosiar.com/Fch)

Semarak Sinema Spesial
Kebesaran Allah Episode 4
Tayang: 16-Jan-2014 07:30 WIB


Ketika sedang mengantar cucunya, Zidane check-up di rumah sakit, Kakek Jamal kehilangan dompetnya. Ternyata dompet itu dibawa lari oleh seorang pemuda belia yang bernama Endi. Ia lalu mengambil isi dompet Kakek Jamal dan menggunakannya untuk membeli makanan. Adik Endi, Mirna merasa senang kakaknya membelikan makanan enak yang sudah lama tidak dicicipinya.


Endi dan Mirna hanya tinggal berdua di rumah petak sempit dan bekerja sebagai tukang semir. Namun Mirna tidak tahu jika makanan yang dibelikan kakaknya itu haram karena berasal dari uang curian. Tidak seperti Mirna yang masih kecil namun sudah mengerti apa yang dilarang Allah SWT, Endi tidak peduli hal begitu, karena baginya yang penting adalah mendapatkan uang banyak walau harus menggunakan cara salah. Zidane berusaha menasihatinya agar tidak melanjutkan perbuatannya.


Akankah Mirna tahu kalau kakaknya ternyata adalah pencuri? Apa yang akan terjadi pada Endi? Ikutilah kisah mereka dalam episode ke-4 Kebesaran Allah di layar Indosiar yang memang untuk Anda.(MegaKreasi/indosiar.com/Fch)


Semarak Sinema Spesial
Kebesaran Allah Episode 5
Tayang: 20-Jan-2014 07:30 WIB


Waktu adalah uang. Tampaknya itu prinsip hidup yang dipegang oleh Surya, seorang usahawan sukses dalam kisah Zidane si penderita kanker dan Kakek Jamal kali ini. Sejak istrinya meninggal, Surya terlalu sibuk mengurus bisnis sehingga tidak punya waktu untuk memperhatikan putrinya, Amanda. Memang Surya berhasil memanjakan Amanda dengan materi berlimpah, tetapi itu bukan yang dibutuhkan putrinya. Yang dibutuhkan Amanda adalah perhatian dan kasih sayang ayahnya.


Bahkan ketika Amanda mengeluh tentang sakit kepalanya, Surya tidak punya waktu untuk mendengar keluhannya. Zidane yang melihat semuanya itu sangat kasihan dan sedih atas nasib Amanda yang seperti tidak punya ayah. Amanda sangat merindukan saat-saat kebersamaannya bersama orang tuanya sebelum ibunya meninggal. Suatu hari Surya jadi syok ketika menerima sebuah telepon. Ia mendapatkan kabar yang tidak disangkanya.


Kabar apa yang membuat Surya begitu syok saat mendengarnya? Apa hubungannya dengan Amanda? Saksikan episode ke-5 Kebesaran Allah hanya di Indosiar. Selamat menyaksikan.(MegaKreasi/indosiar.com/Fch)


Semarak Sinema Spesial
Kebesaran Allah Episode 6
Tayang: 21-Jan-2014 07:30 WIB


Jamal dalam episode ini menemukan sosok seorang pemuda sederhana bernama Fahri. Ia adalah anak sangat berbakti sehingga tidak pernah mengeluh sedikit pun jika harus selalu mengendong ibunya, Lela kemana pun ia pergi.


Namun tidak demikian dengan Didi, yang merupakan pria kaya raya. Ia memiliki segalanya, namun malah bersikap buruk kepada ibunya, Yanti yang dianggapnya hanya bisa menjadi beban saja. Yanti yang sudah tua dan pikun itu sedih atas sikap anaknya yang tidak berbakti itu. Suatu hari Yanti bertemu dengan Fahri dan Lela.


Apa yang akan terjadi setelah pertemuan antara Yanti dengan Fahri dan Lela? Bagaimana pula dengan Didi selanjutnya? Ikutilah episode ke-6 dari sinema Kebesaran Allah di layar kaca Indosiar yang memang untuk Anda.(MegaKreasi/indosiar.com/Fch)


Semarak Sinema Spesial
Kebesaran Allah Episode 7
Tayang: 22-Jan-2014 07:30 WIB


Itulah yang menimpa sosok wanita cantik yang bernama Jian. Ia syok mendengar kata cerai dari suaminya, Ryan. Jian tidak tahu alasan Ryan ingin menceraikannya.


Jian sangat memikirkan nasib putrinya, Chika jika mereka bercerai padahal Chika yang merupakan sahabat Zidane itu tidak tahu permasalahan orang tuanya. Akhirnya Jian mengajukan tiga syarat yang harus dilakukan Ryan jika ingin Jian menandatangani surat cerai. Salah satunya, Ryan harus melakukan sesuatu yang sama selama 30 hari sebelum surat cerai ditandatangani Jian.


Syarat-syarat apa yang harus dilakukan Ryan agar Jian mau memenuhi permintaan cerainya? Apa yang akan terjadi pada Chika selanjutnya? Jangan lewatkan kisah mereka dalam episode ke-7 dari sinema Kebesaran Allah hanya di layar Indosiar yang memang untuk Anda.(MegaKreasi/indosiar.com/Fch)

Courtesy of:
http://www.indosiar.com/

No comments :

Post a Comment