Pages

12 February 2014

LAYAR KEMILAU: Malu Punya Ayah Cacat - Sinopsis & Video Klip



Tayang: Selasa, 11 Februari 2014, pukul 12.00 WIB

Chika (Kesha Ratuliu) karena dia masih belum memahami kenapa Allah memberinya Ayah, Dahlan (Matias Muchus) yang tangannya cacat sebelah sehingga tidak bisa bergerak dan melakukan pekerjaan dengan bebas.
Ini jugalah yang membuat Chika yang diterima sebagai murid baru di SMP nya, merasa malu memperkenalkan Dahlan sebagai ayahnya. Namun sialnya, Dahlan justru diterima bekerja sebagai tukang bersih-bersih di sekolahnya.

Sering kali ia berdoa kepada Allah agar dia segera bertemu dengan ibu kandungnya yang kabur sejak ia lahir. Sampai akhirnya Allah mengabulkan doa-nya.

Ia mendapatkan sosok ibu kandung dan keluarga yang sempurna yang ia impikan selama ini dalam diri Bu Ratih (Ananda Faturahman) dan Pak Doni (Shandy Syarief).

Bu Ratih sangat senang melihat Chika pada akhirnya memilih untuk ikut bersamanya. Sementara Dahlan yang mengetahui Chika kabur, berusaha lari mengejarnya.

Saat itulah tanpa sengaja dia melihat mobil yang ditumpangi oleh Chika dan Keluarga Pak Doni mengalami kecelakaan.

Tapi Chika masih terjebak di dalam mobil yang terbakar. Dahlan yang melihat itu, tanpa mempedulikan keselamatan dirinya berusaha menyelamatkan Chika.

Sedangkan Chika yang matanya terkena serpihan kaca mobil, divonis buta. Dalam keadaan sekarat, Dahlan masih sempat menanyakan keadaan anaknya, sebelum menghembuskan napas terakhirnya dia berpesan agar dokter menyerahkan matanya untuk Chika.

Chika yang akhirnya tahu kalo pendonor mata itu adalah ayahnya sendiri. Sekarang di dalam hati Chika yang tertinggal hanyalah penyesalan.

VIDEO KLIP LAYAR KEMILAU: Malu Punya Ayah Cacat

Part 1 / Part 2 / Part 3 / Part 4

Courtesy of MNCTV

KISAH UNGGULAN: Taubat Anak Ustadzah - Sinopsis



Tayang: Rabu, 12 Februari 2014, pukul 09.30 WIB

Riska (18 tahun) adalah anak Bu Alimah, yang berprofesi sebagai ustadjah. Riska tinggal bersama ibu dan adiknya, Tina (10 tahun). Diantara kehidupan mereka yang keras dan sederhana, lama-lama Riska merasa jenuh dengan hidupnya. Mengandalkan ibunya mendapatkan uang dari ceramah yang tak seberapa.

Kini Riska mulai pergi menemani om-om jalan-jalan dan bersenang senang. Melihat sikap Riska Bu Alimah selalu memohonkan ampun pada Allah diantara sholatnya. Berkali-kali Bu Alimah menasehati Riska agar berpakaian lebih sopan. Tapi Riska menolak dan selalu diakhiri dengan pertengkaran. Sementara itu suatu ketika Riska berkenalan dengan Aldo. Aldo mendekati Riska yang cantik. Lama-lama Riska mabuk kepayang.

Puncaknya, Bu Alimah yang sudah tidak bisa melihat kelakuan anaknya mendatangi Riska dan Aldo yang sedang bersenang-senang di sebuah warung remang. Saat Aldo akan membawa pergi Riska, Bu Alimah berteriak menahan. Beberapa warga mendatangi Aldo, nyaris akan menghajar Aldo karena dikira Aldo adalah orang  gak bener. Aldo nampak dendam dengan Bu Alimah. Dan Riska dengan cuek tetap memutuskan hidup bersama Aldo.



Courtesy of MNCTV