Pages

13 December 2013

DRAMA RELIGI: Hidayah - Jangan Sakiti Ibumu - Sinopsis Global



"Jangan Sakiti Ibumu"


Bunga (Anakia Lapae) anak yang sangat manja dan selalu ingin hidup enak. Ambar Ibunya (Eksanty), selalu berusaha menuruti keinginan anak semata wayangnya walau hidup mereka serba pas-pasan. Ambar harus bekerja keras demi kebahagiaan Bunga. Ia menebus rasa bersalahnya kepada Bunga yang harus tumbuh tanpa sosok seorang ayah. Ambar membawanya kabur dari kecil demi menyelamatkan anaknya, tetapi Bunga saat itu salah paham, ia mengira Ambarlah yang membuat dirinya kehilangan bapak. Hidup Bunga berubah ketika Restu (...) dan Karina (Nia Paramita) mengambilnya sebagai anak. Ambar merelakan Bunga diadopsi oleh pasangan tersebut demi kebahagiaan Bunga. Bunga sangat bahagia, apalagi Restu sangat memanjakannya. Bunga sangat mencintai Restu, dan sangat posesif, sehingga Bunga menginginkan seluruh perhatian Restu hanya untuknya.


Bunga menginjak usia 20 tahun (Gracia Indri) dan tumbuh menjadi gadis cantik berkarakter egois. Karina mulai sakit-sakitan, karena penyakit kanker di rahimnya. Bunga kurang menyukai Restu yang harus menghabiskan waktunya merawat Karina.


Bunga tak menyadari kalau perhatiannya sudah berlebihan sebagai seorang anak angkat. Bunga memberikan cinta sebagai seorang wanita terhadap lawan jenisnya. Restu awalnya sangat kaget, tapi dia tidak bisa menepis kesepiannya sebagai pria, karena istriny sakit-sakitan. Terjadilah hubungan cinta Bunga dan Restu. Ambar yang sedang menengoknya, menangkap basah Bunga sedang bermesraan dengan Restu. Ambar sangat kaget. Tapi Bunga malah mengusirnya, dan menyuruhnya untuk tidak muncul lagi dalam hidupnya. Ambar sangat terpukul melihat anaknya tumbuh jadi seorang wanita tanpa akhlak yang benar. Ambar berusaha mengingkatkan, tapi Bunga malah menamparnya. Saat itu Karina melihatnya, dan memarahi Bunga. Bunga jadi sakit hati, memendam dendam pada Karina. Restu jadi tertekan, sehingga menjaga jarak dari Bunga. Bunga menyadari perubahan sikap Restu, dan mencari tahu penyebabnya. Ketika tahu Ambar menekan Restu untuk menjauhinya, Bunga langsung melabrak Ambar. Bunga mengancam akan berbuat lebih kejam lagi kalau Ambar menghalangi kebahagiaannya. Ambar hanya bisa menangis, dan berdoa agar anaknya bertobat. Bunga berusaha merebut perhatian Restu lagi, bahkan meminta untuk dinikahi. Bunga menganggap Karina sebagai penghalang, sehingga sengaja mengganti obat-obatan Karina dengan obat lain. Karina jadi semakin lemah, dan sakit. Bunga juga tidak peduli statusnya, sehingga dia sengaja menunjukkan hubungannya dengan Restu di depan Karina. Karina sangat syok. Dia tidak menyangka Bunga akan senekat itu merebut suaminya. Bunga bahkan sudah mengandung anak Restu. Bunga melecehkan Karina, karena Karina tidak punya anak dan sakit-sakitan. Bunga sangat puas karena Restu sekarang hanya miliknya. Dia hanya akan menunggu kematian Karina, sehingga tidak membutuhkan persetujuan Karina agar bisa menikahi Restu. Tapi Allah tidak diam. Bunga mengalami keguguran fatal, dan rahimnya harus diangkat.


Tapi Bunga mendapatkan pukulan berat, saat mengetahui Restu ternyata menghamili sekretarisnya, Dinda. Bunga sangat murka, ingin sekali menghabisi Dinda. Tapi Restu berusaha menghalanginya. Bunga sudah gelap mata, mengejar Restu yang berusaha melindungi Dinda (Elsye). Tapi saat itu Bunga malah mengalami tabrakan dengan mobil Restu. Dinda dan Restu meninggal di tempat. Sedangkan Bunga mengalami lumpuh.


Courtesy of MNCTV

No comments :

Post a Comment