SINOPSIS:
Kisah yang mengharukan dari seorang wanita yang kehilangan suaminya sehingga harus berjuang mencari nafkah sekaligus mengurus anak-anaknya yang masih kecil. Kisahnya dimulai dengan Rianti yang sedang berjuang untuk melahirkan dan hanya ditunggui ketiga anaknya, Kansa (9), Wina (7) dan Langit (5).
Suaminya, Yahya tidak bisa menunggui istrinya lantaran harus bekerja. Namun yang jelas Yahya sangat bahagia mendengar kelahiran anaknya. Sayangnya di tengah kebahagiaannya, terjadilah tragedi karena Yahya mengalami kecelakaan kerja sehingga meninggal.
Kebahagiaan yang semula dikecap Rianti setelah berhasil melahirkan bayinya yang dinamakan Fajar itu harus sirna setelah mendengar kabar kematian Yahya. Rianti sangat berduka karena harus merawat keempat anaknya tanpa didampingi suaminya.
Rianti sejak itu harus berusaha keras mengumpulkan rupiah untuk menghidupi keluarganya. Tidak mudah baginya karena tidak hanya harus bekerja, namun juga mengurus anak-anaknya terutama Wina yang tidak mau mengerti kesusahan ekonomi keluarganya.
Baru saja Rianti senang mendapatkan pekerjaan di sebuah restoran, dirinya harus kehilangan pekerjaan tersebut karena pelanggan restoran itu terganggu oleh kotoran Fajar. Beberapa kali Rianti berusaha untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya namun tetap tidak cukup hingga dia memutuskan mendonorkan ginjalnya. Bahkan karena merasa tidak sanggup lagi, maka Rianti menitipkan anak-anaknya ke panti asuhan.
Apa yang akan dialami Rianti dan anak-anaknya selanjutnya? Akankah kebahagiaan akan mereka dapatkan? Ikutilah kisah mereka dalam drama televisi bertajuk Jangan Menangis Anakku di layar kaca Indosiar. Selamat menyaksikan.(indosiar.com/Fch)
Sinema Unggulan: Jangan Menangis Anakku pada 13 Jun 2013
Sila klik di sini untuk mengikuti kisah Sinema Unggulan: Jangan Menangis Anakku
Courtesy of:
http://www.indosiar.com/
HAMID M NUR MOVIE Channel
No comments :
Post a Comment