Tayang: Jumat, 10 Januari 2014, pukul 09.30 WIB
Nek Jarni bilang kalau sampai beberapa tahun setelah dimakamkannya perempuan dan bayinya itu disana, tidak pernah ada tanda-tanda keangkeran yang selama ini sering digembar-gemborkan.
Cucunya, Dini, akhirnya tau kenapa teman-temannya tidak pernah ada yang mau kalau diajak maen di bawah pohon itu.
Suatu hari, Nadia hamil tapi Tolib tidak bersedia menikahi Nadia sebelum usaha mereka selesai. Kini tinggal beberapa warga saja yang belum bersedia menjual tanah/rumah mereka.
Ternyata terungkaplah kalau hantu wanita dan bayinya yang selama ini bikin gempar warga adalah ulah Nadia dan Tolib.
Sampai
suatu malam, Nadia yang tidak bersedia pergi dari rumahnya, akhirnya
diusir paksa oleh orang-orang suruhan bos yang selama ini membayarnya
untuk menjadi hantu wanita.Suatu hari, Nadia hamil tapi Tolib tidak bersedia menikahi Nadia sebelum usaha mereka selesai. Kini tinggal beberapa warga saja yang belum bersedia menjual tanah/rumah mereka.
Ternyata terungkaplah kalau hantu wanita dan bayinya yang selama ini bikin gempar warga adalah ulah Nadia dan Tolib.
Nadia yang sedang hamil itupun sampai terluka dan terjadi pendarahan. Malam itu juga Nadia diusir paksa. Di Nadia pun berteduh di bawah pohon beringin angker sambil menangis.
Sementara itu di bawah pohon beringin angker, Nadia merintih kesakitan sambil teriak minta tolong agar dipertemukan dengan ibunya dan anaknya.
Nek Jarni dan Dini yang malam itu mendengar rumah mereka hendak digusur tapi Nadia tidak bersedia pergi, datang. Mereka pun bertemu di bawah pohon angker itu.
Layar Unggulan: Mati Di Bawah Pohon Sengon pada 10 Januari 2014
Sila klik di sini untuk mengikuti kisah Layar Unggulan: Mati Di Bawah Pohon Sengon
Courtesy of:
http://www.mnctv.com/
No comments:
Post a Comment