Pages
▼
26 April 2014
FTV: Seleb Kepentok Cowok Kampung - Video Klip
VIDEO KLIP FTV: Seleb Kepentok Cowok Kampung
FTV: Seleb Kepentok Cowok Kampung Part 1
FTV: Seleb Kepentok Cowok Kampung Part 2
FTV: Seleb Kepentok Cowok Kampung Part 3
FTV: Seleb Kepentok Cowok Kampung Part 4
FTV: Seleb Kepentok Cowok Kampung Part 5
FTV: Seleb Kepentok Cowok Kampung Part 6
FTV: Seleb Kepentok Cowok Kampung Part 7
FTV: Seleb Kepentok Cowok Kampung Part 8
FTV: Seleb Kepentok Cowok Kampung Part 9
Courtesy of SCTV & MrSakti7799's channel
FTV: Dua Juragan Pacaran - Video Klip
VIDEO KLIP FTV: Dua Juragan Pacaran
FTV: Dua Juragan Pacaran Part 1
FTV: Dua Juragan Pacaran Part 2
FTV: Dua Juragan Pacaran Part 3
FTV: Dua Juragan Pacaran Part 4
FTV: Dua Juragan Pacaran Part 5
FTV: Dua Juragan Pacaran Part 6
FTV: Dua Juragan Pacaran Part 7
FTV: Dua Juragan Pacaran Part 8
FTV: Dua Juragan Pacaran Part 9
Courtesy of SCTV & MrSakti7799's channel
FTV: Bunda Biarkan Ayah Jadi Waliku - Sinopsis
Tayang: Jumat, 25 April 2014, pukul 08.30 WIB
Tiara (23th) hari itu sedang berbahagia, duduk di depan cermin sementara sahabat ibunya, Bu Ratri (45thn) mendandaninya, menata rambutnya dan menghias rambut Tiara dengan jepit perak yang berkilauan.
Tiba – tiba pintu di ketuk, sahabat Tiara, Ina (23) membuka pintu dan memberitahu mereka, Sandy dan keluarga sudah datang, juga Kakek Darma dan Ustadzah Musrifah. Ina langsung nyerocos tentang seserahan lamaran yang dibawa oleh keluarga Sandy. Pesta pertunangan Tiara pun berjalan lancar, tampak wajah Tiara dan Sandy (25) yang tak henti – hentinya tersenyum dan kedua keluarga mereka kemudian menetapkan tanggal pernikahan mereka, dua bulan dari hari pertunangan mereka.
Setelah pesta berakhir, Ustadzah Musrifah, Guru mengaji Tiara mendekati Tiara, Ibunya dan Kakek Darma, Kakek Tiara. Ustadzah Musrifah kemudian bertanya pada mereka tentang ayah Tiara. Ustadzah Musrifah tersenyum dan mengingatkan mereka kalau Ayah Tiara masih hidup, maka wajib untuk menjadi wali nikah Tiara. Ustadzah Musrifah menatap mereka berdua, tak mengerti apa yang sedang terjadi, begitu juga dengan Tiara. Kakek Darma menjawab dengan tergagap, semuanya baik – baik saja. Ustadzah Musrifah beranjak pergi dan Tiara menatap kakeknya, bertanya – tanya dalam hati, apa yang sedang terjadi.
Sandy yang mengetahui apa yang terjadi antara Tiara dan Ibunya, merasa kasihan pada Tiara dan berusaha menolong Tiara. Tiara meminta Sandy untuk membantunya mencari dimana ayahnya tapi Tiara tidak mau ibunya tahu kalau dia sedang mencari ayahnya. Sandy akhirnya bersedia membantu Tiara mencari ayahnya.
Courtesy of MNCTV
Tiara (23th) hari itu sedang berbahagia, duduk di depan cermin sementara sahabat ibunya, Bu Ratri (45thn) mendandaninya, menata rambutnya dan menghias rambut Tiara dengan jepit perak yang berkilauan.
Tiba – tiba pintu di ketuk, sahabat Tiara, Ina (23) membuka pintu dan memberitahu mereka, Sandy dan keluarga sudah datang, juga Kakek Darma dan Ustadzah Musrifah. Ina langsung nyerocos tentang seserahan lamaran yang dibawa oleh keluarga Sandy. Pesta pertunangan Tiara pun berjalan lancar, tampak wajah Tiara dan Sandy (25) yang tak henti – hentinya tersenyum dan kedua keluarga mereka kemudian menetapkan tanggal pernikahan mereka, dua bulan dari hari pertunangan mereka.
Setelah pesta berakhir, Ustadzah Musrifah, Guru mengaji Tiara mendekati Tiara, Ibunya dan Kakek Darma, Kakek Tiara. Ustadzah Musrifah kemudian bertanya pada mereka tentang ayah Tiara. Ustadzah Musrifah tersenyum dan mengingatkan mereka kalau Ayah Tiara masih hidup, maka wajib untuk menjadi wali nikah Tiara. Ustadzah Musrifah menatap mereka berdua, tak mengerti apa yang sedang terjadi, begitu juga dengan Tiara. Kakek Darma menjawab dengan tergagap, semuanya baik – baik saja. Ustadzah Musrifah beranjak pergi dan Tiara menatap kakeknya, bertanya – tanya dalam hati, apa yang sedang terjadi.
Sandy yang mengetahui apa yang terjadi antara Tiara dan Ibunya, merasa kasihan pada Tiara dan berusaha menolong Tiara. Tiara meminta Sandy untuk membantunya mencari dimana ayahnya tapi Tiara tidak mau ibunya tahu kalau dia sedang mencari ayahnya. Sandy akhirnya bersedia membantu Tiara mencari ayahnya.
Courtesy of MNCTV
SINETRON: Dia Bukan Cinderella - Pameran, Sinopsis & Video Klip Episode 1 ~ 41(Tamat)
Pemeran
Estelle Linden sebagai Nadya
Donny Michael sebagai Marcell
Kinaryosih sebagai Dinda
Teuku Ryan sebagai Yoga
Shenny Andrea sebagai Vera
Melody Prima sebagai Amanda
Eza Gionino sebagai Gino
Arumi Bachsin sebagai Rasti
Christ Laurent sebagai Gio
Conchita Caroline sebagai Selvi
Nurul Ananda Aulia sebagai Marissa
Sipnosis
NADIA adalah gadis berusia 16 tahun. Tidak seperti remaja seusianya, penampilan Nadia terlihat culun, bahkan ketinggalan zaman. Meski demikian, ia adalah gadis yang lincah, ceria, sekaligus menyenangkan hati semua orang. Nadia tinggal bersama Dinda, sang ibu, dan kucing kesayangannya di Purwokerto, Jawa Tengah. Penampilan Nadia itu kerap membuatnya menjadi bahan ejekan teman-teman sekampung.
Suatu hari, saat Nadia tengah diganggu oleh teman-temannya, datanglah seorang cowok keren yang lantas menolongnya. Semenjak itulah, Nadia menganggap cowok tersebut sebagai pangeran impiannya. Di sisi lain, Nadia menderita penyakit yang membuat daya tahan tubuhnya lemah, hingga tidak boleh kelelahan dan stres. Dinda pun berencana mengobati penyakit Nadia. Sayang, hanya rumah sakit di Jakarta saja yang mampu menangani penyakit Dinda. Akhirnya, dengan berbekal uang seadanya, Dinda membawa Nadia berobat ke Jakarta.
Di Ibukota, Dinda justru bertemu Yoga, mantan kekasihnya yang sekaligus ayah kandung Nadia. Namun Nadia sendiri tidak mengetahui hal tersebut, lantaran Dinda menyimpannya sebagai rahasia. Sama halnya, Yoga pun tidak mengetahui kalau Nadia adalah anak kandungnya. Ternyata, sewaktu Dinda hamil, Yoga telah meninggalkan Purwokerto untuk meneruskan sekolah ke luar negeri. Dinda yang sakit hati, bersumpah tidak akan memberitahu Yoga perihal Nadia. Kini, Yoga bekerja sebagai dokter anak di rumah sakit tempat Nadia berobat. Kebetulan, Yoga juga yang menangani penyakit Nadia.
Ketika Dinda dan Nadia mendapat musibah, dirampok, Yoga lantas menawari mereka untuk tinggal di rumahnya. Semula, Dinda enggan menanggapi tawaran tersebut, karena hanya akan membuka luka lama. Tapi lantaran Nadia harus terus berobat, dan Dinda belum mempunyai pekerjaan, tawaran itu pun diterima.
Sementara Vera yang tinggal di sebelah rumah Yoga, merasa cemburu dan kesal. Apalagi begitu mengetahui kalau Dinda adalah mantan pacar Yoga. Perempuan yang juga tunangan Yoga itu pun berusaha mengusir Dinda, dibantu komplotannya. Namun usaha mereka tidak pernah berhasil. Hal itu membuat Vera semakin geram. Ia tidak mau rencana untuk menjadi istri sekaligus menguasai harta keluarga Yoga berantakan, hanya gara-gara Dinda.
Atas anjuran Yoga, Nadia masuk ke sekolah milik Agatha, ibu kandung Yoga. Ternyata, di sekolah itulah Nadia bertemu kembali dengan orang yang dulu menolongnya, Marcel. Sayang, harapan Nadia agar bisa dekat dengan Marcel pudar, karena pemuda itu telah memiliki kekasih, Amanda.
Siapa sangka, Amanda adalah anak Vera. Sama seperti ibunya, Amanda juga membenci Dinda dan Nadia. Di rumah Yoga, Vera berusaha memojokkan Dinda. Sementara di sekolah, Amanda menghasut teman-temannya untuk memojokkan Nadia. Sewaktu mengetahui kalau Nadia tidak memiliki seorang ayah, Amanda langsung menyebarkan fitnah, Nadia adalah anak haram yang tidak jelas siapa ayahnya.
Kenyataan itu tentu saja membuat Nadia sedih. Ia pun meminta Dinda untuk menceritakan ayah kandung yang sebenarnya. Namun permintaan itu ditolak oleh Dinda. Dengan membawa kekecewaan dan luka hati, Nadia mengadu pada Yoga. Saat itu juga Nadia meminta agar Yoga membantu mencari ayah kandungnya.
Dalam proses pencarian tersebut, hubungan Yoga dan Nadia bertambah dekat. Yoga menyayangi Nadia selayaknya anak kandung, begitu pula sebaliknya. Nadia sendiri kerap berkhayal kalau Yoga adalah ayah kandungnya. Ironis, keduanya tidak pernah mengetahui kalau mereka memang ayah dan anak kandung
OPENING DIA BUKAN CINDERELLA
Video Klip Sinetron: Dia Bukan Cinderella:
EPISODE 1: Part 1/1
EPISODE 2: Part 1/1
EPISODE 3: Part 1/1
EPISODE 4: Part 1/1
EPISODE 5: Part 1/1
EPISODE 6: Part 1/1
EPISODE 7: Part 1/1
EPISODE 8: Part 1/1
EPISODE 9: Part 1/1
EPISODE 10: Part 1/1
EPISODE 11: Part 1/1
EPISODE 12: Part 1/1
EPISODE 13: Part 1/1
EPISODE 14: Part 1/1
EPISODE 15: Part 1/1
EPISODE 16: Part 1/1
EPISODE 17: Part 1/1
EPISODE 18: Part 1/1
EPISODE 19: Part 1/1
EPISODE 20: Part 1/1
EPISODE 21: Part 1/1
EPISODE 22: Part 1/1
EPISODE 23: Part 1/1
EPISODE 24: Part 1/1
EPISODE 25: Part 1/1
EPISODE 26: Part 1/1
EPISODE 27: Part 1/1
EPISODE 28: Part 1/1
EPISODE 29: Part 1/1
EPISODE 30: Part 1/1
EPISODE 31: Part 1/1
EPISODE 32: Part 1/1
EPISODE 33: Part 1/1
EPISODE 34: Part 1/1
EPISODE 35: Part 1/1
EPISODE 36: Part 1/1
EPISODE 37: Part 1/1
EPISODE 38: Part 1/1
EPISODE 39: Part 1/1
EPISODE 40: Part 1/1
EPISODE 41: Part 1/1(Tamat)
Courtesy of:
http://www.sctv.co.id/
http://id.wikipedia.org/
http://www.lautanindonesia.com/
azmitabalkis13 Channel